Berikut artikel Gagal di Cirebon, Mencoba di Solo, Semoga bermanfaat
SOLO, Kompas.com – SIRNAS-MILO School Competition Solo dibuka, Senin (29/8/2016) ini dengan pertandingan kategori beregu SD dan SMP yg bersiap unjuk gigi buat memperebutkan Piala MILO di GOR PMS Solo.
Kategori ini terdiri dari 13 beregu SD Putra, 6 beregu SD Putri, 14 beregu SMP Putra dan 4 beregu SMP Putri. Selain itu, hari ini juga dipertandingkan kategori perorangan yg terdiri dari 93 klub bulu tangkis di Sritex Arena Hall B Solo.
Ketua Bidang Keabsahan Pengprov PBSI Jawa Tengah Djohar Djashari mengatakan, “Saya senang Nestlé MILO kembali hadir dengan kompetisi bulu tangkis kelompok usia U-13 dan U-15 di Solo. Kami juga menjadi semakin bersemangat dengan diterapkannya standar sirkuit nasional karena umumnya, kompetisi SIRNAS cenderung berfokus pada kelompok usia U-17.”
“Saya bersama teman-teman sudah melakukan persiapan untuk mengikuti SIRNAS-MILO School Competition selama sebulan terakhir. Latihan yg rutin kita lakukan meliputi latihan fisik, kedisiplinan dan teknik bermain bulu tangkis. Kehadiran orang tua, guru dan teman-teman semakin membuat kalian bersemangat dan optimis bagi membawa Piala MILO ke sekolah,” ungkap Alif Zumael Tchiasinsyah siswa kelas 3 dari SD Ta’mirul Islam Surakarta yg yaitu salah sesuatu peserta kategori beregu.
Sedangkan salah sesuatu peserta di kategori perorangan U-15, Zaidan dari klub Jaya Raya Jakarta, kembali bertanding setelah kemarin belum berhasil di SIRNAS-MILO School Competition Cirebon.
“Saya bersama teman-teman dan pelatih telah bersiap memberikan penampilan terbaik. Meskipun aku sempat gagal di Cirebon, namun aku tak patah semangat. Sebaliknya, kegagalan tersebut malah membuat aku termotivasi bagi memamerkan segala kemampuan di lapangan nanti. Saya percaya di kesempatan ini bisa merebut gelar juara SIRNAS-MILO School Competition 2016.”
Business Executive Manager Beverages PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo mengucapkan, “Selamat bertanding kepada para peserta SIRNAS-MILO School Competition Solo. Berikan yg terbaik dan tetaplah terus tanamkan nilai-nilai olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas, kerja sama tim dan yakin diri buat menjadi juara sejati.”
Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2016/08/29/21361831/gagal.di.cirebon.mencoba.di.solo
Terima kasih sudah membaca berita Gagal di Cirebon, Mencoba di Solo. Silahkan baca berita lain tentang Olahraga lainnya.